Menggali Sejarah: Asal Usul Dan Perkembangan League Of Legends Dan Dota 2

Menggali Sejarah: Asal Usul dan Perkembangan League of Legends dan Dota 2

Dunia game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) dikuasai oleh dua raksasa: League of Legends (LoL) dan Dota 2. Game-game ini telah merevolusi lanskap esports dan menarik jutaan pemain di seluruh dunia. Dari mana asal-usul kedua game ini dan bagaimana mereka berevolusi menjadi fenomena global? Mari kita gali sejarahnya.

Asal Usul LoL dan Dota

Akar LoL dan Dota dapat ditelusuri kembali ke modifikasi (mod) untuk game strategi real-time Warcraft III berjudul "Defense of the Ancients" (DotA). Dibuat oleh Steve "Guinsoo" Feak pada tahun 2003, DotA memperkenalkan konsep hero yang dapat dikontrol, jalur, dan bangunan yang dapat dihancurkan ke dalam gameplay Warcraft III.

Dota menjadi sangat populer, menghasilkan berbagai mod dan versi berbeda. Salah satu versi yang paling terkenal adalah "DotA Allstars," yang dikembangkan oleh IceFrog. Versi ini menyempurnakan gameplay, menambahkan hero baru, dan menciptakan basis pemain yang besar.

Kelahiran LoL

Pada tahun 2006, dua mantan karyawan dari Blizzard Entertainment, pengembang Warcraft III, terinspirasi oleh DotA dan memutuskan untuk membuat game MOBA mereka sendiri. Mereka membentuk Riot Games dan merilis LoL pada tahun 2009.

LoL mempertahankan konsep inti DotA, seperti hero, jalur, dan bangunan. Namun, LoL memperkenalkan beberapa inovasi sendiri, seperti sistem "Champion Select" untuk memilih hero sebelum pertandingan, "Smite" untuk mengendalikan monster hutan, dan "Teleport" untuk melakukan perjalanan cepat ke menara.

Perkembangan Dota 2

Setelah sekian lama, Valve, pengembang Half-Life dan Portal, tertarik dengan kesuksesan Dota. Pada tahun 2010, mereka mengumumkan pengembangan Dota 2, sebuah versi DotA yang mandiri dan dikembangkan dengan mesin game Source 2 mereka sendiri.

Dota 2 secara resmi dirilis pada tahun 2013. Game ini mempertahankan gameplay inti Dota, tetapi memperkenalkan sejumlah fitur baru, termasuk grafis yang lebih baik, mesin fisika yang ditingkatkan, dan sistem perjodohan yang canggih.

Persaingan dan Perkembangan

Sejak dirilisnya LoL dan Dota 2, kedua game tersebut telah terlibat dalam persaingan sengit. Keduanya telah merilis pembaruan dan konten baru secara teratur, masing-masing berusaha menarik lebih banyak pemain dan membangun basis penggemar yang setia.

LoL dikenal dengan basis pemainnya yang luas dan aksesibilitasnya untuk pemain baru. Sebaliknya, Dota 2 dianggap oleh banyak orang sebagai game yang lebih kompleks dan strategis dengan kurva belajar yang lebih curam.

Baik LoL maupun Dota 2 telah berkembang menjadi lebih dari sekadar game. Mereka telah menjadi fenomena budaya pop, menginspirasi buku komik, serial TV, dan merchandise. Mereka juga telah memainkan peran penting dalam pertumbuhan esports, menghasilkan turnamen bergengsi dengan hadiah jutaan dolar.

Kesimpulan

LoL dan Dota 2 adalah dua game MOBA paling populer dan berpengaruh yang pernah dibuat. Mereka telah berevolusi dari mod sederhana menjadi raksasa esports global, masing-masing memiliki basis pemain dan komunitas penggemar yang kuat. Meskipun persaingan mereka terus berlanjut, kedua game tersebut telah berkontribusi besar pada kesuksesan genre MOBA dan terus memikat pemain dari seluruh dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *